Pembukaan Dewan Legislatif serta pidato kebijakan tahunan Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam terpaksa ditangguhkan setelah insiden kericuhan yang dilakukan oleh para anggota parlemen pro-demokrasi. Karena kegaduhan yang dibuat oleh para oposisinya, Lam pun terpaksa menyampaikan pidatonya secara broadcast selama 90 menit.
Dilansir dari Time pada Rabu (16/10), penyampaian pidato kebijakan tahunan yang dilakukan oleh Lam tersebut tercatat baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah pemerintahan Hong Kong. 'Dobrakan' Lam tersebut tidak lain disebabkan oleh para anggota legislatif opisisi yang melontarkan teriakan agar Lam segera mundur dari jabatannya.
Padahal, pidato Lam pada hari ini Rabu (16/10) di parlemen adalah penampilan pertamanya untuk membuka kembali badan legislatif yang setidaknya telah menelan anggaran sekitar USD 5 juta dolar (Rp70,9 miliar). Seperti diketahui, Dewan Parlemen Hong Kong sempat lumpuh dan Lam terpaksa 'mengisolasikan' diri setelah para demonstran menyerbu dan menggeledah gedung pusat pemerintahan Hong Kong pada awal Juli lalu.
Dalam sebuah video yang beredar, tampak pula bagaimana Presiden Dewan Legislatif, Andrew Leung mengumumkan penundaan pidato Lam hanya beberapa menit setelah pertemuan dimulai. Tidak hanya itu, terdengar pula dengan jelas bagaimana para anggota legislator oposisi meneriakkan 'Carrie Lam mundur' bahkan saat pemimpin Hong Kong tersebut baru memasuki gedung. Dalam kegaduhan tersebut, beberapa anggota legislatif juga sampai dipaksa untuk keluar dari gedung parlemen.
Sementara dalam pidato broadcastnya, Lam memperingatkan bahwa pemerintahan tidak akan menoleransi 'setiap tindakan yang mengadvokasi kemerdekaan dan mengancam kedaulatan negara, keamanan serta kepentingan pembangunan Hong Kong. Selain itu, Lam juga menguraikan beberapa strategi untuk mengatasi kekurangan pendapatan negara akibat krisis demonstrasi anti-pemerintah selama lima bulan terakhir ini.
"Selama Hong Kong tetap terhambat oleh perselisihan yang belum terselesaikan, kekerasan yang berkelanjutan, konfrontasi dan perpecahan, kota kita tidak (akan) dapat memulai jalan menuju rekonsiliasi dan orang-orang akan kehilangan kepercayaan di masa depan. Kita harus mengesampingkan perbedaan dan berhenti saling menyerang," ucap Lam.
Berbanding terbalik dengan Lam, kepada wartawan anggota parlemen demokratis Tanya Chan mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk membuat maju Hong Kong adalah dengan mundurnya Lam.
"Saya benar-benar mendesak (Lam), jika dia tidak dapat memerintah Hong Kong, dan tidak memiliki tekad untuk memerintah Hong Kong, dan tidak mempunyai kemampuan mengelola Hong Kong, silakan mundur. Ini adalah satu-satunya cara (agar) kita dapat memiliki masa depan yang baik, satu-satunya cara (agar) Hong Kong untuk maju. Tolong, tolong Carrie Lam, tolong jangan biarkan kami menderita lagi. Tolong pergi," ucap Chan.
Tag: Hong Kong, Carrie Lam, Parlemen
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar