Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 24 Oktober 2019

6 Fakta Menarik Jóhanna Sigurdardóttir, PM Pertama Dunia yang Menikah Sesama Jenis


Meskipun sudah tidak menjabat lagi menjadi perdana menteri (PM), tetapi dari sekian banyak kepala pemerintahan Islandia, hanya Jóhanna Sigurdardóttir (77) yang kerap berhasil menyedot perhatian publik internasional. Pasalnya, Jóhanna menjadi pemimpin dunia pertama yang secara terang-terangan mengakui identitas homoseksualnya hingga akhirnya menikahi seorang penulis wanita ternama Islandia, Jónína Leósdóttir (65).
Namun, di balik kontroversinya ini, Jóhanna dikenal sebagai figur politisi wanita yang mumpuni dan sangat berpengaruh. Alhasil, sepak terjang hingga kehidupan Jóhanna pun selalu menarik untuk diperbincangkan.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO pada Kamis (24/10) merangkum 6 fakta menarik mantan PM Islandia, Jóhanna Sigurdardóttir.
Johanna dan istrinya menjadi pasangan pertama sejenis yang menikah di Islandia

Pada Juni 2010, parlemen Islandia akhirnya meloloskan pelegalan pernikahan sesama jenis. Tepat setelah itu, Jóhanna dan Jónína langsung memutuskan untuk meresmikan hubungan mereka dengan ikatan pernikahan. Dengan pernikahan tersebut, Jóhanna dan kekasihnya menjadi pasangan pertama yang berhasil menikah di Islandia.

Jóhanna dan istrinya diketahui setidaknya telah menjalin hubungan hampir 30 tahun sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Namun, perjalanan kisah cinta mereka tidaklah mudah lantaran mereka harus merahasiakan hubungan mereka sangat lama, terlebih karena Jóhanna berstatus sebagai seorang anggota Althing (parlemen Islandia). Tetapi, baru pada tahun 2000, Jóhanna dan kekasihnya memutuskan untuk tinggal bersama dan mereka lega lantaran pers Islandia sangat menghormati privasi serta keputusan keduanya.
Sebelumnya, pernah menikah dengan pria

Perjalanan asmara Jóhanna dan istrinya memang dipenuhi rintangan lantaran keduanya pertama jatuh cinta saat keduanya sudah mempunyai keluarga, hingga takut menyakiti anak-anak mereka. Sementara, Jóhanna dan Jónína sendiri bertemu pertama kali saat keduanya sama-sama bekerja di sebuah komite politik pada tahun 1983.
Saat itu pun, Jóhanna diketahui sudah menikah dengan Þorvaldur Steinar Jóhannesson selama sekitar 13 tahun dan telah memiliki dua putra. Namun, pada akhirnya, Jóhanna bercerai pada tahun 1987 setelah mantan PM Islandia ini memutuskan untuk menjadi seorang lesbian.
3. Menjadi PM wanita pertama di Islandia
Tidak hanya menjadi pemimpin pertama dunia yang mengaku homoseksual, Jóhanna nyatanya juga merupakan wanita pertama yang berhasil meraih kursi PM Islandia pada tahun 2009 silam. Meskipun langsung dihadapkan pada krisis finansial, sebagai pemimpin, Jóhanna mampu mengembalikan perekonomian pada level aman hingga berhasil menumbuhkan perekonomian negara hingga 3 persen.
Tidak hanya itu, mantan Menteri Urusan Sosial Islandia ini juga dianggap telah melakukan gebrakan penting dalam perubahan konstitusi negara hingga penggalakan kesetaraan gender di Islandia. Oleh media ternama Inggris, The Guardian, pemerintahan Jóhanna dinobatkan menjadi negara paling feminis di dunia. Bahkan, oleh Global Gender Gap Report (Laporan Kesenjangan Gender Global), Islandia di bawah pemerintahan Jóhanna mendapatkan peringkat pertama dalam hal kesetaraan gender.
4. Pernah masuk di daftar wanita terkuat di dunia versi Forbes
Sebelum menjadi PM pun, Jóhanna memang sudah dikenal menjadi salah satu politisi Islandia paling populer, bahkan telah menjadi politisi terlama di Althing. Karena pencapaian luar biasa Jóhanna dalam bidang politik hingga isu gender, pada 2010, Forbes pun memasukkannya ke dalam 100 daftar 'World’s 100 Most Powerful Women' (100 Wanita Terkuat di Dunia).
5. Dijuluki 'Santa Jóhanna'
Oleh berbagai media Barat, mantan PM Islandia ini kerap dipanggil dengan julukan 'Saint Jóhanna' (Santa Jóhanna). Panggilan ini pun disematkan kepada Jóhanna sebagai penghormatan atas pekerjaan luar biasanya saat masih menjadi menteri urusan sosial. Pasalnya, saat menjadi menteri, Jóhanna dikenal sebagai sosok yang sangat getol membela dan memperjuangkan hak-hak orang cacat, kaum lanjut usia hingga warga miskin di Islandia. Karena perannya tersebut, Jóhanna sampai ditunjuk sebagai menteri urusan sosial hingga dua kali yaitu periode 1987-1994 dan 2007-2009.
6. Mantan pramugari

Menariknya, sebelum terjun ke Althing pada tahun 1978, Jóhanna berprofesi sebagai seorang pramugari. Namun, saat menjadi pramugari, Jóhanna sudah aktif dalam gerakan politik dengan bergabung dalam sebuah gerakan serikat pekerja.
Bahkan, saat itu, ia pernah menjabat sebagai pemimpin Dewan Asosiasi Awak Kabin Islandia pada tahun 1966 dan 1969 serta Dewan Svolurnar (Asosiasi Mantan Pramugari) pada tahun 1975. Tidak hanya itu, Jóhanna juga tercatat menjadi anggota Dewan Serikat Pekerja Komersial selama 17 tahun, yaitu dari tahun 1976 hingga 1983.
Itulah 6 fakta menarik Jóhanna Sigurdardóttir, pemimpin dunia pertama yang secara terbuka mengaku sebagai lesbian.
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive