Kepala Seksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jawa Tengah Iis Widya Harmoko | AKURAT.CO/Dafi Yusuf
|
Kepala Seksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jawa Tengah Iis Widya Harmoko mengatakan hujan yang turun pada awal Oktober belum merata ke semua daerah.
"Sepanjang bulan Oktober sekitar 14 daerah yang mengalami hujan. Mayoritas dearah tersebut hanya mengalami curah hujan ringan mulai 21 hingga 50 milimeter," kata dia, hari ini.
Jawa Tengah mempunyai topografi wilayah pegunungan, dataran rendah, dan daerah pesisir.
Daerah pengunungan, relatif lebih mudah hujan.
"Daerah pegunungan, lebih dahulu masuk musim hujan dan lebih lambat masuk musim kemarau selain itu,, musim hujan relatif lebih panjang dibanding daerah dataran rendah/pesisir," katanya.
Daerah pesisir paling lambat memasuki musim hujan dan paling dahulu memasuki musim kemarau serta musim kemarau lebih panjang dari pada musim hujan.
"Kalau musim hujannya paling awal terjadi di wilayah pegunungan tengah. Mulai Gunung Slamet, Sindoro, Sumbing, lalu mungkin sebagian kecil di lereng Merapi dan Merbabu sampai Cilacap siklusnya yang kami pantau dari citra satelit BMKG, akan diguyur hujan awal Oktober," kata dia.
Tag: Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar