Kiper Manchester United, David De Gea mengecam performa rekan setimnya saat melawan Newcastle United. | REUTERS/Andrew Yates |
Kekalahan itu membuat tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tidak mampu memetik kemenangan dalam 11 pertandingan beruntun untuk semua kompetisi.
“Ini mungkin bisa dibilang masa terberat sejak saya berada di sini. Saya tidak tahu kenapa, apa yang sedang terjadi. Kami bahkan tidak mampu mencetak satu gol dalam dua pertandingan terakhir,” kata De Gea.
❌ 11 games without an away win.— SPORF (@Sporf) October 6, 2019
📉 12th in the PL after opening 8 games.
⬇️ 2 points off the relegation zone.
😳 Worst start to the league in 30 years.
🗣 Even @D_DeGea can’t explain it. pic.twitter.com/8wAARFGiQT
“Sangat sulit untuk mengatakan sesuatu. Saya minta maaf ke fan. Kami akan terus terus berjuang dan bangkit, tapi kami dalam situasi yang sangat sulit,” sambungnya, sebagaimana diberitakan Fox Sports.
Gol tunggal kemenangan Newcastle diciptakan oleh Matthew Longstaff. Gol itu bermula dari sebuah tendangan pojok.
“Kami sebenarnya bertahan dengan cukup baik. Memang benar mereka memang menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, tapi kami kemasukan satu gol dari tendangan pojok. Itu tidak boleh terjadi,” ujar De Gea.
17 - Since Ole Gunnar Solskjaer was appointed permanently on March 28th, Manchester United have won just 17 points in 16 @premierleague matches (W4 D5 L7), the fourth-worst tally among the 17 ever-present teams in that time. Wheel. pic.twitter.com/cbd1OYGNv6— OptaJoe (@OptaJoe) October 6, 2019
“Itu tidak dapat diterima, tidak hanya di pertandingan ini, sepanjang musim. Kami akan terus bertarung dan melihat apa yang terjadi di laga selanjutnya,” lanjutnya.[]
Tag: Manchester United, David De Gea, Newcastle, Liga Primer Inggris 2019-2020, Jose Mourinho
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar