Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Jumat, 13 Desember 2019

Spanyol Berencana Dorong Lebih Banyak Wanita Gabung Militer

Proporsi wanita dalam angkatan bersenjata Spanyol saat ini 12,7 persen | BBC
Kementerian Pertahanan Spanyol membuka lebih banyak peluang bagi kaum wanita untuk bergabung ke militer sebagai bagian dari langkah internasional mereka melawan terorisme dan perang non-konvensional. Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan PBB telah menyeru keterlibatan wanita yang lebih luas untuk mengatasi konflik di seluruh dunia.
Bekunjung ke pusat komando (MOE) di Rabasa pada hari Kamis (12/12), Robles mengatakan MOE harus siap tempur tidak hanya dalam hal robotika militer dan teknologi canggih lainnya, tetapi juga dengan memahami domain sosial dan budaya teroris.
"Kami ingin membuat langkah signifikan untuk melibatkan lebih banyak wanita dalam misi ini - ini adalah prioritas," kata Robles, dilansir dari laman BBC, Jumat (13/12).
Jesús Núñez, seorang ahli Spanyol tentang konflik internasional, mengatakan kebutuhan akan unit khusus semakin meningkat.
"MOE menggabungkan semua kemampuan operasi khusus, karena mereka menyadari lebih banyak kemampuan yang dibutuhkan dalam perang asimetris," terang Robles.
Dia mengatakan ada kebutuhan yang jelas bagi perempuan dalam peran tertentu, karena alasan budaya.
"Di beberapa negara Muslim, misalnya, sulit mendapatkan informasi dari wanita jika anda seorang pria," jelasnya.
Núñez mengatakan bahwa perempuan memiliki peran kunci dalam memperlancar hubungan dengan warga sipil di daerah konflik.
"Jika Anda memimpin unit di desa Anda perlu kontak dengan penduduk desa, Anda perlu menciptakan kepercayaan, dan perempuan menyediakan saluran lain untuk memfasilitasi misi," katanya.
Proporsi wanita dalam angkatan bersenjata Spanyol saat ini 12,7 persen - di atas rata-rata NATO sebesar 11,1 persen. Di MOE saat ini ada sekitar 1.000 orang yang bertugas di berbagai divisinya, namun wanita hanya berjumlah puluhan di sana. Selain itu meski telah melewati rata-rata NATO, wanita di militer Spanyol lebih banyak ditempatkan di divisi non-tempur dan berpangkat lebih rendah.
Di NATO, Hungaria menjadi yang teratas untuk urusan proporsi wanita di angkatan bersenjata (19,3 persen), diikuti oleh Slovenia (16,5 persen) dan Amerika Serikat (16,2 persen). Spanyol berada di belakang Prancis, tetapi unggul atas Jerman, Inggris, dan Belanda.
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive