 |
Presiden Amerika Serikat Donald Trump | SABC News
|
Donald Trump mengatakan perundingan damai dengan Taliban untuk mengakhiri konflik selama 18 tahun telah mati.
"Sejauh yang saya ketahui, mereka sudah mati," kata Trump kepada wartawan Gedung Putih, dilansir dari laman BBC, Selasa (10/9).
Selama akhir pekan, Presiden Amerika Serikat tersebut membatalkan rencana rahasia untuk menjadi tuan rumah delegasi Taliban di Amerika Serikat setelah kelompok militan itu mengaku membunuh seorang tentara Amerika Serikat.
"Kami memiliki jadwal pertemuan. Itu adalah ide saya dan itu juga ide saya untuk membatalkannya. Saya bahkan tidak membicarakannya dengan orang lain," terangnya lagi.
"Saya membatalkan Camp David dengan alasan mereka melakukan sesuatu yang mereka yakin tidak seharusnya dilakukan," katanya, mengutuk serangan yang menewaskan 12 orang, termasuk tentara Amerika Serikat.
Baik Amerika Serikat dan Taliban telah sangat dekat untuk mencapai kesepakatan damai. Namun, menurut Taliban, pembatalan yang dilakukan Amerika Serikat membuat negara adidaya itu akan mengalami kerugian besar.
Presiden Amerika Serikat telah membuat penarikan pasukan dari Afghanistan sebagai tujuan utama kebijakan luar negeri. Namun ketika ditanya tentang 14.000 tentara yang masih di sana, Trump berkata, "Kami ingin keluar tetapi kami akan keluar pada waktu yang tepat,"
Trump telah dikritik karena menyatakan kemungkinan menampung Taliban hanya beberapa hari sebelum peringatan serangan 11 September. Tetapi Trump membela gagasan itu, dengan mengatakan "mengadakan pertemuan adalah hal yang baik, bukan hal yang buruk".[]
Tag: Taliban, Afghanistan, Donald Trump
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar