Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 26 Maret 2020

Anies Siapkan Hotel Untuk Tenaga Medis COVID-19 Yang Tidak Diterima di Tempatnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/10/2019) | AKURAT.CO/Yohanes Antonius
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menyiapkan empat hotel milik Badan Usaha Milik Daetah (BUMD) PT Jaktour yang nantinya akan dijadikan tempat penginapan bagi para Tenaga Medis yang saat ini berjibaku merawat dan berjuang menyembuhkan Pasien yang terinfeksi Virus Corona (Covid-19). 
Dari empat hotel tersebut salah satunya adalah hotel Grand Cempaka yang sudah mulai menampung para Tenaga Medis ini. Sementara tiga hotel lain masih dalam proses persiapan.
"Ada tiga tempat lain yang sedang dalam persiapan,"kata Anies di akun instagramnya, @aniesbaswedan yang dikutip AKURAT.CO, Kamis (26/3/2020).
Total daya tampung dari empat hotel ini ditaksir mencapai 700 tempat tidur. Jumlah ini dirasa sudah cukup menampung Tenaga Medis yang saat ini khusus bertugas memerangi corona di Jakarta.
"Bisa menampung seluruh Tenaga Medis dan dokter dan perawat,"imbuhnya.
Langkah pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberi fasilitas kepada petugas kesehatan ini, sedikit memberi kabar baik para Tenaga Medis yang beberapa hari ini sudah mengalami diskriminasi dan penolakan dari warga di lingkungan tempat tinggal mereka. Terutama Tenaga Medis yang tinggal rumah kontrakan atau kost.
Sebagaimana yang dialami oleh salah satu perawat Rumah Sakit Persahabatan yang menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan untuk menangani Pasien Covid-19.
Perawat itu dipaksa angkat kaki dari rumah indekost oleh pemiliknya. Sebab khawatir petugas medis ini malah menularkan corona di lingkungan tempat tinggalnya. 
Saat ini perawat itu masih tinggal di rumah sakit persahabatan sembari mencari hunian baru di waktu lowong sepulang piket.
"Sejak RS Persahabatan itu ditetapkan jadi RS rujukan corona, minta untuk tidak kos di situ lagi. Sama yang punya kos," kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah.
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive