Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 05 Oktober 2020

Seru dan Edukatif, Yuk Belajar Membatik di Kampung Batik Cigadung

 

Sumber Foto: ayobandung.com

Ingin mendapatkan pengalaman berbeda, para pelancong di Bandung mungkin bisa memilih lokasi wisata ini. Namanya Kampung Batik Cigadung, yang berlokasi di Jalan Cigadung Raya Timur 1 No 5.

Eduwisata di kampung wisata ini diinisiasi oleh Batik Komar. Pemilik Batik Komar, Komarudin Kudiya, kepada Ayobandung.com mengatakan, Kampung Batik Cigadung diresmikan oleh Ridwan Kamil semasa menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada 2016.

Sebelumnya, Kampung Batik ini bernama Wisata Edukasi Batik yang tak hanya menyuguhkan wisata edukasi membatik, tetapi juga memberikan keterampilan membatik kepada masyarakat sekitarnya.

Warga Cigadung sebanyak 10 RW, seluruhnya mendapat pelatihan membatik sekaligus alat-alatnya sehingga mereka bisa membuka usaha secara mandiri.

"Hanya, secara kultur bukan perajin batik, ada yang jalan, ada yang tidak," ujar Komar.

Bersama para warga, Komar mengembangkan ragam hias motif batik dari berbagai macam aneka bunga yang ada di Kota Bandung, seperti bunga Patrakomala. Selain itu, sejumlah motif yang identik dengan Sunda juga diciptakan, misalnya bumerang, cangkurileung, angklung, dan kujang.  

Ada 5 paket workshop yang tersedia di Kampung Wisata Batik, yaitu paket tour process, paket membatik 1 warna, paket membatik 4 warna, paket semi profesional, dan paket profesional.

 

Tak runtuh dihantam pandemi

Sejak April 2020, Kampung Batik Cigadung dan Batik Komar dalam keadaan 'hampir kolaps'. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat kawasan eduwisata ini tercekik karena terpaksa harus ditutup.

Menurut Komar, baru bulan Juli aktivitas kembali menuju normal hingga 70%. "Tiba tiba Agustus karena euforianya orang 3 bulan sudah lepas dan hepi-hepi, (kami) jatuh lagi," tuturnya.

Keadaan seperti itu berlanjut hingga saat ini. Terlebih Jakarta telah kembali memperpanjang PSBB hingga Oktober. Komar mengakui, Jakarta menjadi barometer penjualan batik.

"Jakarta PSBB. Semua di daerah terkena dampaknya," kata Ketua Umum Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia ini.

Untuk membantu para perajin batik yang terkena imbas ekonomi, Komar bersama Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia secara rutin menggelar webinar berbayar. Peserta akan dikenai dana untuk donasi sebesar Rp75.000. 

"Uangnya diberi ke perajin di daerah-daerah yang terkena dampak pandemi. Walaupun nilainya gak besar, tapi ini salah satu upaya untuk survive," ujar Komar.

Karena webinar tersebut disambut antusiasme yang besar,  Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia kemudian meminta para perajin batik untuk membuat katalog. Katalog itu kemudian disebar ke grup webinar sebagai ajang promosi.

Sumber Foto: ayobandung.com

Pemilik Batik KomarKomarudin Kudiya, memperlihatkan salah satu motif batik dalam Pameran Batik Virtual Vol.2 Shibotik di Ruang Pameran Batik Komar, Jalan Cigadung Raya Timur, Kota Bandung, Rabu (13/5/2020). (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

Sementara untuk Kampung Wisata Cigadung, Komar mengatakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung sudah membentuk Cigadung Creative Belt untuk masa pemulihan ekonomi wisata.

Melalui Cigadung Creative Belt, di masa yang akan datang wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bandung akan diminta untuk mengunjungi Kampung Batik Cigadung dengan bus bandros.

Di kampung batik itu mereka akan diarahkan oleh pemandu ke lokasi yang sesuai dengan minat mereka, seperti membatik atau membuat kaos.

Pengunjung yang hendak berwisata di Kampung Batik Cigadung diharapkan tetap dapat menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sumber: ayobandung.com

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive