Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Minggu, 01 Maret 2020

Wabah Virus Corona: Republik Ceko, Skotlandia, dan Irlandia Laporkan Kasus Pertama

Iran menjadi hotspot baru wabah virus corona | AP
Republik Ceko, Skotlandia, dan Irlandia mengumumkan kasus pertama coronavirus mereka pada hari Minggu (1/3) seiring dengan meluasnya wabah Virus Corona di dunia. Saat ini ada setidaknya 44 negara yang melaporkan adanya kasus Virus Corona di wilayah mereka.
Menteri Kesehatan Republik Ceko Adam Vojtech mengatakan ada 3 pasien corona yang tercatat, 2 warga negara Ceko dan 1 warga negara AS. Ketiganya diketahui sempat melakukan perjalanan ke Italia.
Pasien pertama adalah seorang pria Ceko berusia 67 tahun yang baru saja kembali dari sebuah konferensi di Udine, Italia. Yang kedua adalah seorang pria Ceko berusia 34 tahun yang berlibur di sebuah resor ski di Italia bersama keluarganya. Sementara yang ketiga adalah mahasiswa asal AS yang belajar di Milan.
Saat ini ketiganya tengah dirawat, 2 di Praha dan 1 di Usti. Ceko adalah negara Eropa Tengah pertama yang melaporkan adanya kasus Virus Corona.
Sama seperti di Republik Ceko, pasien corona di Skotlandia diketahui sempat melakukan perjalanan ke Italia. Saat ini, pasien tersebut tengah diisolasi di rumah sakit. Pihak rumah sakit atau otoritas kesehatan tidak mengungkapkan identitas pasien itu.
"Kami memiliki rekam jejak yang terbukti menangani masalah kesehatan yang menantang, dan telah mempersiapkan kemungkinan ini sejak awal wabah di Wuhan," kata Kepala Petugas Medis Skotlandia, Dr Catherine Calderwood, dilansir dari laman BBC, Senin (2/3).
"Ini adalah musim puncak untuk penyakit pernapasan dan flu. Akan ada orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan akut tetapi kasus ini sangat tidak mungkin menjadi Virus Corona (COVID-19)," tambahnya.
Sementara di Republik Irlandia, pasien pertama diidentifikasi sebagai pria asal wilayah timur. Kasus ini dikaitkan dengan perjalanan dari daerah di Italia utara yang terkena dampak corona.
Departemen Kesehatan Republik Irlandia tidak menjelaskan apakah pria itu berada di penerbangan yang sama dengan seorang wanita yang didiagnosis dengan COVID-19 di Irlandia Utara awal pekan ini.
"Ini tidak mengejutkan. Kami telah mempersiapkan kemungkinan ini selama beberapa minggu. Protokol kesehatan masyarakat telah ada sejak Januari dan beroperasi secara efektif."
"Layanan kesehatan digunakan dengan baik untuk mengelola penyakit menular dan memiliki langkah-langkah respons yang kuat," kata Dr Tony Holohan, kepala petugas medis Republik Irlandia.
Sumber: akurat.co
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com