 |
Tim Alligator di Lomba Tembak AARM ke-29 yang digelar di Lapangan Tembak Pusdikif Pussenif Kodiklatad, Cipatat, Jawa Barat, Selasa (26/11/2016) | Dok. Dispenad
|
Setelah unggul tipis pada perolehan medali hari terakhir sesaat sebelum penutupan lomba, Tim Alligator keluar sebagai kampiun pada Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-29 Tahun 2019.
Koordinator Media Center AARM ke-29, Kolonel Arm Erland Hendriatna, mengungkapkan bahwa juara umum ditentukan pada hari terakhir lomba, sesaat menjelang penutupan yang disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa serta 10 Kasad dari negara-negara ASEAN di Lapangan Tembak Pusdikif Pussenif Kodiklatad, Cipatat, Jawa Barat, Selasa (26/11/2016).
"Karena ketatnya perolehan trofi dan medali antara tim Alligator dengan tim Bear yang hanya terpaut selisih 1 trofi sehari sebelum laga Grand Final. Walau pada laga Grand Final Rifle Match-5 (Falling Plate) dimenangkan oleh tim Bear, namun secara keseluruhan perolehan trofi dan medali, tim Alligator berhasil meraih yang terbanyak," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima AKURAT.CO, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Erland mengatakan, keduanya sama-sama memperoleh 6 trofi, tetapi tim Alligator lebih banyak meraih medali dengan 33 medali emas, 26 medali perak dan 21 medali perunggu.
"Diikuti posisi kedua tim Bear dengan 6 trofi, 32 medali emas, 33 medali perak dan 6 medali perunggu," katanya.
Posisi ketiga, lanjut Erland, diraih tim Cheetah dengan perolehan 2 trofi, 11 medali emas, 11 medali perak dan 41 medali perunggu. Sedangkan posisi keempat diduduki tim Dragon dengan raihan 1 trofi, 10 medali emas, 16 medali perak dan 18 medali perunggu.
"Trofi juara umum diserahkan langsung oleh Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa kepada masing-masing komandan tim," ujarnya.
Erland mengungkapkan, walaupun perhelatan lomba tembak AARM ke-29 menggunakan format baru yang berbeda dari lomba tembak sebelumnya, namun aroma kompetisi keempat tim yang berlaga, yaitu Alligator, Bear, Dragon dan Cheetah tetap terasa.
"Pada lomba-lomba sebelumnya juga dikukuhkan petembak terbanyak yang meraih medali emas, tetapi pada lomba kali ini, tidak ada petembak terbaik, semua sama, semua memiliki kebanggaan membawa pulang medali masing-masing," pungkasnya.
Sekdar informasi, pada lomba tembak AARM ke-29 di Indonesia ini, format baru yang ditampilkan adalah menggabungkan seluruh peserta lomba dari 10 Angkatan Darat negara ASEAN dan dibagi menjadi empat tim. Tujuan penggabungan peserta untuk menjalin kebersamaan, kerja sama tim dan interaksi antar sesama peserta walau berbeda negara.
Penentuan juara umum pada lomba tembak AARM ke-29 harus dilakukan pada hari terakhir lomba menjelang penutupan, karena ketatnya perolehan trofi dan medali antara tim Alligator dengan tim Bear yang hanya terpaut selisih 1 trofi. Keperkasaan tim Alligator yang dimotori petembak Kopral Dadang dari Indonesia memang sungguh luar biasa.
Raihan trofi tim Alligator diperoleh dari materi menembak senapan Match 2 tim, Pistol Pria Match-3 tim, Pistol Pria Match-5 (Falling Plate) tim, Karaben Match-1 Individual, Karaben Match-5 (Falling Plate) tim, Senjata Otomatis (SO) Match-1 Individual dan Senapan Match-5 (Falling Plate) Tim.
Tag: AARM, Lomba Tembak, Angkatan Darat, Alligator, Asean, Kasad
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar