Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 11 November 2019

Dinas LH DKI Jakarta Akan Bangun Saringan Sampah di Sungai Ciliwung

Eskavator saat melakukan pengerukan sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Jumat (26/4/2019). Ketinggian permukaan air di Pintu Air Manggarai terus meningkat seiring status siaga 1 di Bendungan Katulampa Bogor, Jawa Barat. Tak hanya membawa air, derasnya saluran tersebut juga membawa limbah rumah tangga hingga menggunung. | AKURAT.CO/Endra Prakoso
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta berencana membuat saringan sampah di hulu sungai Ciliwung, untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan yang kini sudah dimulai.
Kepala Dinas LH Andono Warih mengatakan, pembuatan saringan sampah akan memakan anggaran senilai Rp197 miliar. Namun hal itu berdasarkan kesepakatan dengan Komisi D DPRD DKI Jakarta.
Ia mengatakan apabila terjadi hujan di Jakarta cukup lama, maka sampah-sampah akan terkumpul di pintu air Manggarai. Sehingga menyulitkan petugas.
"Ketika hujan sekian jam saja di hulu, tiba-tiba di Manggarai sudah banyak sampah. Padahal awalnya setiap harinya itu hanya dua truk (sampah) paling banyak, tapi ketika hujan selama 4 jam di hulu siaga 3 atau 2, sudah langsung dihilir kita itu butuh ratusan truk mengangkat sampah-sampah itu," kata Andono saat rapat rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dengan Komisi D DPRD DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11/2019).      
"Ketika hujan lebat itu kita harus memobilisasi 300-an truk untuk mengangkut sampah. Itu secara bergiliran ya. Jadi itu berapa banyak 300 truk sekali hujan. Padahal setiap harinya kalau tidak ada episode hujan seperti itu kita hanya perlu 3-4 truk selesai," tambah dia.
Proyek pembuatan tersebut akan bekerjasama dengan Institute Tekonolgi Bandung (ITB). Ada beberapa pengerjaan fisik yang perlu dikerjakan pada 2020 mendatang. Menurut dia, pihak ITB akan membuat desain terlebih dahulu.              
"Secara desain detilnya itu kita dibantu ITB untuk melihat desainnya. Tentu ini sudah mempertimbangkan kriteria desain yang advance tetapi sudah juga diadaptasi ke komisi lokal kita," ujarnya.       
Pembuatan saringan, dikatakan dia, akan menyimpan sampah-sampah saat terjadi hujan di Bogor dan Jakarta.           
"Jadi kriterianya ya itu akan menangkap sampah-sampah yang ukuran besar, seperti sampah pada saat hujan bisa kita tahan lebih di hulu dari kota," ucapnya.
Ia menambahkan, Komisi D DPRD DKI Jakarta sudah menyepakati program pembuatan saringan sampah tersebut. Pihaknya hanya memastikan program tersebut telah disetujui Komisi D.    
"Secara keseluruhan komisi D sudah menyetujui apa yang kita usulkan program-programnya dinas LH. Jadi hari ini hanya mengkonfirmasi bahwa semuanya itu sudah disetujui," jelasnya.
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive