Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Minggu, 15 Maret 2020

Anies Ancam Lockdown Jakarta Kalau Masyarakat Tak Taat

Warga menaiki Bus Transjakarta yang melintas ditemgah kemacetan di kawasan Cawang - Uki Jakarta Timur, Sabtu (22/06/2019). Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyediakan Layanan Transjakarta Gratis selama satu hari dalam rangka kegiatan hari Ulang Tahun Jakarta ke-492 yang jatuh pada hari ini (22/6). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua warganya untuk mengikuti berbagai kebijakan yang telah diambil Pemerintah untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Teraktual, Anies memangkas jam operasional dan mengurangi armada angkutan umum di Jakarta. Tujuannya supaya mengurangi mobilitas warga di luar rumah dengan harapan meminimalkan kontak fisik antar sesama.
“Kalau kita mentaati, maka Jakarta tak perlu ditutup. Karena warganya sudah memilih untuk berada di rumah untuk mengurangi interaksi fisik. Tidak perlu memaksakan,” kata Anies di Balai Kota saat menyampaikan pemangkasan  operasional Angkutan Umum Minggu (15/3/2020) malam.
Anies mengatakan, banyak kota di luar negeri berhasil melakukan isolasi karena warganya sadar dan taat dengan himbauan pemerintah.  Hal yang sama diharapkan bisa dicontoh oleh penduduk Ibu Kota.
“Di berbagai negara, harus dilakukan penutupan, tindakan, karena warganya mengikuti anjuran dari pemerintahnya agar tinggal di rumah. 
Anies kembali meminta supaya warga Jakarta betul-betul mengikuti semua kebijakan yang sudah ia ambil saat ini dalam upaya meminimalisir penularan wabah asal Wuhan China ini. 
“Bila warga mengikuti anjuran tinggal di Rumah, maka Insya Allah kita tidak harus melakukan dalam bentuk peraturan yang Unprosment nya sederhana,” tegasnya.
Kendati demikian, pemangkasan operasional angkutan umum ini malah berimbas pada penumpukan penumpang pada Senin (16/3/2020) pagi. 
Anteran mengular dan terjadi kerumunan orang, hal yang sangat tidak diinginkan oleh Anies 
Dikutip dari akun @jktinfo, desak-desakan  penumpang terlihat di halte Transjakarta Pinang Ranti, dan Tosari. Bahkan ada beberapa halte yang semula sepi kini malah diserbu penumpang seperti halte Garuda di Taman Mini Indonesia Indah.
Sementara itu, Dinda salah satu pengguna Transjakarta juga mengeluhkan hal ini. Dia menyebut antrean mengular lantaran ada pembatasan orang untuk masuk kedalam halte Transjakarta
Dinda bahkan mengatakan dirinya sudah sejam lebih mengantre di halte Transjakarta Kalideres Jakarta Barat. 
“Gila sih ini udah pada marah-marah. Ada ibu-ibu daritadi marah-marah,” kata Dinda kepada AKURAT.CO hari ini.
 Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive