Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 19 Maret 2020

Gejala Hanya Batuk Kecil, ini 5 Fakta Penting Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona

Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto | Instagram/bimaaryasugiarto
Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona atau COVID-19, setelah menjalani tes pada Selasa (17/3) lalu. Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
Melalui keterangan tertulisnya, Dedie menyampaikan bahwa hasil tes yang telah dijalani oleh Bima Arya menunjukkan positif walau hanya mengalami gejala ringan.
"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3/2020).
Sebelum dinyatakan positif COVID-19Bima Arya diketahui telah melakukan perjalanan ke luar negeri. Saat ini, ia tengah menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor selama 14 hari ke depan.
Dihimpun oleh AKURAT.CO dari berbagai sumber, berikut 5 fakta Wali Kota Bogor Bima Arya positif COVID-19.
1. Gejala hanya batuk kecil
Menurut Bima Arya, melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (20/3), sebelum dinyatakan positif COVID-19, ia hanya mengalami gejala ringan berupa batuk kecil. Meski demikian, ia tetap akan menjalani isolasi sesuai prosedur rumah sakit.
"Tentu walau tidak ada gejala-gejala yang signifikan, hanya hatuk-batuk kecil, tetapi saya memutuskan untuk mengikuti semua protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya kepada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor untuk menangani ini," kata Bima Arya dalam unggahan video Instagramnya, Jumat (20/3/2020).
2. Pulang dari Turki
Bima Arya sebelumnya sempat memiliki riwayat perjalanan dinas ke luar negeri yakni ke Turki dan Azerbaijan. Saat itu, ia bersama empat jajaran lainnya, termasuk sang istri, Yane Ardian, melakukan kunjungan selama delapan hari. Yakni dimulai dari tanggal 8 hingga 15 Maret 2020.
3. Sempat berstatus ODP
Setelah tiba di Indonesia, Bima dan rombongannya tersebut kemudian menjalani pemeriksaan COVID-19 di Rumah Sakit Bogor Senior, Kota Bogor, Selasa (17/3). Saat itu, ia bersama keempat rombongan lainnya berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Selanjutnya, pada Kamis (19/3), hasil tes swab menyatakan Bima dan seorang pejabat Pemkot Bogor dinyatakan positif COVID-19. Sementara tiga lainnya dinyatakan negatif.
4. Menyerahkan penanganan COVID-19 di Bogor kepada wakilnya
Meski dalam keadaan sakit, Bima tetap tak melupakan tugasnya untuk menangani kasus COVID-19 di Kota Bogor. Saat ini, ia telah menyerahkan dan memercayakan penanganan tersebut sepenuhnya kepada wakilnya yakni Dedie Rachim, serta seluruh jajaran Pemerintah Kota Bogor.
"Saya juga memercayakan penanganan dari COVID-19 di Kota Bogor ini kepada Wakil Wali Kota Kang Dedie Rachim, beserta seluruh jajaran pemkot, yang Insya Allah akan terus bekerja keras secara maksimal, memastikan ikhiar kita untuk menangani COVID-19 di Kota Bogor ini secara maksimal," kata Bima Arya.
5. Imbauan kepada warga
Atas peristiwa tersebut, Bima mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kota Bogor, agar menjaga kesehatan dan tidak bepergian jika tidak ada urusan yang mendesak.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan, berhati-hati, jaga jarak, dan jaga diri. Tidak usah bepergian ke luar rumah apabila tidak betul-betul mendesak," ujar Bima Arya.
Selain itu, ia juga turut berpesan kepada warganya agar selalu optimis dalam menghadapi wabah tersebut.
"Warga Bogor, COVID-19 ini bisa mengenai siapa saja. Tetapi juga sudah banyak yang sembuh dari virus ini. Jadi, tetap selalu optimis. Namun, juga selalu berhati-hati, jaga-jaga, dan jaga jarak," lanjut Bima Arya.
Mari kita doakan agar Wali Kota Bogor Bima Arya diberi kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas seperti sedia kala. Dan jangan lupa selalu jaga kesehatan dan jaga jarak ya teman-teman!
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive