Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 18 Maret 2020

Menurut Pakar, Manusia Tak Tularkan Virus Corona ke Hewan

Kemungkinan penularan COVID-19 dari manusia ke hewan terbilang kecil | ABC News Australia
Industri ternak diperintahkan berhati-hati terhadap Penularan Virus Corona dari manusia ke hewan. Namun, sejauh ini tidak ada bukti konkret terkait Penularan dari manusia ke hewan.
Virus SARS-CoV-2 diyakini berasal dari sebuah pasar daging hewan di China. Namun, menurut Emma McBryde, profesor pemodelan penyakit menular dan epidemiologi di Universitas James Cook (JCU), kemungkinan penyebaran virus di industri ternak terbilang kecil.
"Asal mula virus masih belum jelas. Virus ini paling mirip dengan yang ditemukan di kelelawar. Mungkin ada perantara lain di tengah kelelawar dan manusia," terang McBryde, dilansir dari ABC Australia.
Seorang peternak yang kesulitan mendapat informasi langsung dari otoritas memutuskan menutup peternakannya dari pengunjung.
"Kami tidak mengizinkan siapapun mengunjungi peternakan. Kami tidak mau mengambil risiko," ungkapnya.
Keputusan itu diambilnya berdasarkan diskusinya dengan para dokter hewan karena kesulitan menghubungi otoritas pertanian Queensland.
Sementara itu, menurut McBryde, satu-satunya Virus Corona yang ditemukan pada hewan sejak mewabah pada manusia adalah seekor anjing yang dites positif di Hong Kong.
"Anjing itu menjadi tidak sehat dan kemungkinan terjangkit COVID-19 akibat berada di dekat seseorang yang menularkan banyak COVID-19," tuturnya.
Menurut Ajun Profesor Graham Burgess dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, dan Ilmu Pengobatan Hewan di JCU, setiap mamalia potensial membawa Virus Corona.
"Untuk tertular, hewan-hewan itu harus berhadapan dengan inangnya dan itu tidak mudah. Hewan itu harus berkontak sangat dekat," kata Burgess.
Seorang juru bicara dari Departemen Pertanian Federal mengatakan belum ada laporan kasus COVID-19 pada hewan peliharaan atau satwa liar di Australia. Selain itu, tidak ada bukti virus ini dapat ditularkan dari Hewan Ternak ke manusia atau antara Hewan Ternak.
Namun, rencana biosekuriti tetap harus dilaksanakan. Menurut juru bicara Biosekuriti Queensland, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah beragam hewan bisa tertular virus ini.
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive