Pemakaman Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas, Letnan Kolonel Kavaleri Bambang Kristianto Bawono (42) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Bantala di Dukuh Kunden, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (10/3) diwarnai isak tangis keluarga.
Sebelum pemakaman, dilakukan upacara militer yang dipimpin langsung Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Mochamad Efendi.
Isak tangis keluarga almarhum pun pecah saat peti jenasah mulai diturunkan ke liang lahat. Bahkan anak bungsu almarhum menangis memanggil ayahnya hingga akhirnya digendong salah satu anggota keluarga agar tenang. Pun juga istri almarhum Bambang, Sinta Nugrahaini tak dapat membendung kesedihannya setelah berusaha tegar selama prosesi pemakaman.
"Kami minta doa dari semuanya agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar juru bicara keluarga, Heru Watoro.
Ia mengatakan, pihak keluarga awalnya sangat berharap Bambang bisa selamat dalam kecelakaan speedboat saat kali pertama keluarga mendengar kabar tersebut.
"Saat kami tahu almarhum ikut dalam rombongan yang mengalami kecelakaan keluarga langsung mendoakan agar ia selamat. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Berita duka kami ketahui melalui grup whatsapp rekan kerja almarhum," ujarnya.
Sementara itu, usai mempimpin upacara pemakaman, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Efendi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kenaikan pangkat kepada almarhum yang meninggal saat menjalankan tugas.
"Pangkat almarhum menjadi menjadi Kolonel Kav (Anumerta). Kami ikut berbela sungkawa atas gugurnya almarhum saat bertugas," kata Pangdam.
Seperti diketahui, Kolonel (Anumerta) Bambang Kristianto Bawono meninggal dunia saat menjalankan tugas meninjau lokasi kunjungan kerja Raja Ratu Belanda, di Sungai Sebangau, Kabupaten Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020). Kapal yang ditumpanginya bersama rombongan Paspampres bertabrakan dengan perahu rombongan Taman Nasional Sebangau.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar