 |
Para pengunjung saat dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (7/3/2020). Merebaknya virus Corona yang terjadi beberapa waktu ini tidak begitu berdampak pada tempat wisata di kawasan Jakarta. Salah satunya Museum Fatahillah, di sana masih banyak wisatawan lokal dan mancanegara mendatangi tempat wisata yang terkenal dengan Kota Tua-nya ini. Namun, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, pihak museum melakukan pengecekan suhu tubuh para pengunjung sebelum memasuki kawasan wisata tersebut. | AKURAT.CO/Sopian
|
Pemerintah diminta untuk segera melokalisir tempat-tempat yang menjadi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi, saat menanggapi bertambahnya Pasien Virus Corona dari empat orang kini menjadi enam orang.
Bobby mengungkapkan bahwa pemerintah harus segera melakukan penelusuran terhadap penyebaran Virus Corona tersebut.
"Utamanya adalah perlu segera ditelusuri atas penularan Virus tersebut, agar bisa dilokalisir dan dihentikan penyebarannya, baik dengan memeriksa orang-orang yang bersentuhan dengan Pasien atau menghigieniskan lokasi-lokasi yang berpotensi bisa menularkan Virus Corona tersebut," ungkapnya saat dihubungi AKURAT.CO, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Bobby juga meminta agar masyarakat tidak perlu merespon penambahan jumlah Pasien Corona tersebut dengan kepanikan. "Utamanya jangan panik berlebihan atau sampai mem-bully korban," ujarnya.
Selanjutnya, Bobby juga mendorong pemerintah untuk melakukan koordinasi yang lebih intensif di antara lembaga atau instansi negara.
"Fasilitas karantina dan pemulihan dan kesiapan aparat juga militer dalam melokalisir penyebaran Virus dari penyebab awal yang teridentifikasi," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan Pasien Virus Corona bertambah dua orang, setelah sebelumnya 4 orang dinyatakan positif. Sehingga total Pasien positif Corona berjumlah 6 orang.
"Hari ini dari hasil pemeriksaan laboratorium kita menambah lagi dua kasus positif," kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar