Begini Rencana Willy Susatya Jika Lolos dari Kejaran Polisi Setelah Rampok 3 Kg Emas

Pelaku perampokan Toko Emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat. | AKURAT.CO/Miftahul Munir

Renacana Willy Susatya Perampok Toko Emas Cantik, Pasar Pecah Kulit, Pangeran Jayakarta, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (28/2/2020) kemarin, terbilang matang. 

Setelah berhasil membawa Emas Willy menyimpannya di plafon rumahnya. Dirinya bermaksud untuk meredam terlebih dahulu.

Sementara jika dirinya berhasil lolos dengan Emas curian tersebut, Willy sudah menyiapkan alat untuk meleburkan Emas tersebut sebelum di jual ke toko Emas ataupun ke orang lain.

"Dia beli alat pelebur itu di Jatinegara sekitar Rp550.000," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi kepada AKURAT.CO Kamis (5/3/2020).

Arsya melanjutkan, Willy sempat mencoba meleburkan Emas tersebut dengan alat yang dibelinya. Karena tidak mengerti cara meleburnya, maka Willy menunggu sampai waktunya tepat dan menyimpan barang bukti tersebut.

"Dia sempat coba sendiri tapi ga bisa makanya kursi yang kita sita itu sempat ada tanda gosong," tegas dia.

Nantinya, jika Emas itu sudah dilebur akan dijual lagi karena kandungan emasnya sekitar 70 persen. Jika dijual kembali kepada pedagang atau orang lain harganya bisa mencapai Rp, 1,5 Miliar.

"Dia ga mau nyuruh orang buat leburin karena takut ketahuan," tutup dia.

Untuk diketahui, Willy menembak kaki petugas kebersihan bernama Kuhan usai merapok di Toko Emas Cantik, pada Jumat (28/2/2020) kemarin. Pasalnya saat itu Kuhan mencoba menghalang halangi langkah Willy untuk kabur.

Tag: Jakarta Barat, Perampok, Emas, Polisi

Sumber: akurat.co