Terduga pelaku penembakan di gereja Texas, Minggu (29/12) | REUTERS
|
Identitas pelaku penembakan di gereja Texas pada hari Minggu (29/12) telah terungkap, pelaku diidentifikasi bernama Keith Thomas Kinnuen. Meski identitas telah terungkap, motif pelaku belum diketahui.
Dilaporkan bahwa Kinnuen memiliki catatan kriminal, termasuk serangan bersenjata pada 2009. Jaksa Agung Texas Ken Paxton mengatakan, ada kemungkinan Kinnuen mengidap gangguan kejiwaan, namun motif lebih jauh masih diselidiki. Kinnuen sendiri diketahui beberapa kali menghadiri ibadah di Gereja West Freeway Church, tempatnya beraksi.
Kinnuen tewas dalam aksinya setelah ditembak oleh seorang relawan keamanan gereja yang membawa senjata. Relawan tersebut, yang diidentifikasi bernama Jack Wilson, menuturkan bahwa kebaktian hari Minggu itu dihadiri 240 orang jemaat. Saat penembakan terjadi, Wilson menghentikan pelaku dengan menembaknya tepat di kepala.
"Ada banyak orang di depan saya, saya harus menunggu sampai mereka keluar dari jalur tembak saya karena saya tidak ingin mengenai mereka," terang Wilson, dilansir dari laman BBC, Selasa (31/12).
"Pada titik itu, si penembak, saya rasa, agak lengah karena dia berjalan menuju bagian depan gereja. Dia kemudian agak setengah berbalik ke arah saya dan saat itulah saya menembak," lanjut Wilson.
Pada bulan September, undang-undang baru mulai berlaku di Texas yang mengizinkan pemilik pistol berlisensi untuk membawa senjata di tempat-tempat ibadah.
Pada 2017, 26 orang terbunuh ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah gereja baptis di Sutherland Springs, Texas, selama kebaktian hari Minggu. Dua korban yang tewas pada hari Minggu diidentifikasi sebagai Anton Wallace, 64, dan Richard White, 67.
Tag: Penembakan, Gereja, Texas, Senjata
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar