 |
Petugas menunjukan kontainer berisi sampah plastik tercampur B3 ke negara asalnya di Australia yang disita petugas di terminal peti kemas koja, jakarta, Rabu (18/9/2019). Sembilan kontainer berisi 135 ton limbah itu direekspor melalui Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara dan akan dikembalikan ke negara asalnya berdasarkan penindakan terhadap tiga perusahaan penerima limbah plastik di Indonesia. | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
|
Tukang becak motor berinisial Zul (43) menyimpan dua kilogram narkoba di dalam keranjang belanjaan di Jalan Pertiwi Medan, Sumatera Utara.
Petugas kemudian menggeledah rumah Zul di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, dan menemukan puluhan bungkus teh hijau berisi sabu yang berat totalnya 50 kilogram.
Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional Arman Depari mengatakan cara yang dipakai Zul merupakan modus baru dalam penyelundupan narkotika.
"Kalau kita lihat sekilas, seolah-olah ini digunakan untuk belanja ke pasar. Dan narkoba kita temukan dari keranjang yang diletakkan di kiri dan kanan keranjang," kata Arman.
"Sistem dsitribusinya, saya kira jarang kita temukan. Ini tidak lain bertujuan untuk mengelabui petugas, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan aparat dan tidak terawasi," Arman menambahkan.
Barang bukti akan diuji di laboratorium untuk mengetahui apakah ada kaitan dengan sabu yang sebelumnya disita petugas.
Arman mengungkapkan jaringan peredaran narkotika biasanya tidak saling berhubungan satu sama lainnya.
"Medan salah satu gudangnya, untuk disebar ke wilayah lain di Tanah Air," kata Arman.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar