Pemerintah Amerika Serikat berencana untuk menarik 4.000 pasukan dari Afghanistan, hal itu rencananya akan diumumkan secara resmi pekan ini. Saat ini, ada 13.000 tentara AS yang masih bertahan di Afghanistan.
Media-media Amerika Serikat mengatakan bahwa kabar penarikan pasukan dan rencana pengumumannya diungkapkan oleh tiga pejabat senior yang enggan disebutkan namanya. Dua dari mereka mengatakan beberapa pasukan akan ditugaskan kembali lebih awal, sementara yang lain tidak akan diganti sambil mengakhiri masa tugas mereka. Tidak diungkapkan kapan tepatnya pengumuman itu akan dikeluarkan.
Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Taliban dimulai kembali seminggu yang lalu ketika pihak-pihak terkait berunding untuk mengurangi kekerasan atau bahkan mencapai gencatan senjata. Pembicaraan sempat tertunda akibat serangan yang dilakukan kelompok militan di dekat pangkalan udara utama AS di utara Kabul yang menewaskan dua warga sipil dan puluhan lainnya luka-luka.
Menurut rancangan perjanjian dari September, Taliban akan diminta untuk berkomitmen pada langkah-langkah keamanan tertentu, menyetujui pembicaraan dengan pemerintah Afghanistan, dan menjanjikan pengurangan kekerasan sebagai pertukaran atas penarikan pasukan Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersikeras bulan lalu tentang perlunya gencatan senjata dan melakukan kunjungan mendadak ke Bagram pada 28 November pada hari Thanksgiving dengan pasukan dan bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Trump sejak lama telah mengindikasikan bahwa ia ingin mengurangi keterlibatan militer Amerika Serikat di luar negeri jika memungkinkan.
Menurut rancangan perjanjian dari September, Taliban akan diminta untuk berkomitmen pada langkah-langkah keamanan tertentu, menyetujui pembicaraan dengan pemerintah Afghanistan, dan menjanjikan pengurangan kekerasan sebagai pertukaran atas penarikan pasukan Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersikeras bulan lalu tentang perlunya gencatan senjata dan melakukan kunjungan mendadak ke Bagram pada 28 November pada hari Thanksgiving dengan pasukan dan bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Trump sejak lama telah mengindikasikan bahwa ia ingin mengurangi keterlibatan militer Amerika Serikat di luar negeri jika memungkinkan.
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar